Going Great

cm mau ngingetin diri sendiri: tolong fokusin energi lo sm apa yg penting. percaya kalo lo mampu bertanggung jawab sepenuhnya dengan kemampuan diri lo. pusing dan cape dikit, wajar. tp lo bisa puas sama apa yg lo usahain. sabr dan tawakal. *cryyyyyyyyy😭💕 bisa. bisa. bisa. ....bisa gila?  ya ga dong. ....bisa nemu solusinya.

 Wohoo! Yang ditunggu2 akhirnya rilis💕  I want clear skin Clear boundaries To save myself from people Who were never good for me A Strong mind To find clarity Oh calm cool collected Is the person I wanna be  Talk less Please listen more Mysterious, and serious But I'm never quite no My mind Goes round and round I overthink and in a blink, I'm back where I started  Temporary lovers with permanent lessons I want one true long-lasting connections  I want it all I want to give it too And If we're all lost I've got nothing to lose And If no one fits in, then I’ll fit in just fine Now waiting for life, to give me a sign If I learn by trying, then I'll try and I'll try There's no doing it right Guess I'm doing alright I don't chase Baby I attract But I keep finding people Who can't love me back It's okay Wasn't meant to be Some tired old excuse It's not you it's me (Okay) Temporary lovers with permanent lessons I want one true long-last

Right after umrah, there were lots of happy things happened. Even my supervisors said that "everything falls at the right place now"😆.  The biggest worry that I had this past year was answered. The reason why I cried a lot unreasonably is potentially due to vitamin D deficiency. After realizing there might be something wrong with my body during umrah, i requested my GP for a complete blood check and USG. The result came out and I asked for a consultation. Everything was fine (alhamdulillah!). I thought I had anemia and perhaps needed iron supplementation; turned out it was vitamin D that was the culprit!😤 Now, it has been a month getting a 1400x higher dose of vitamin D daily than i usually took.  ....and IT FELT SO DAMN GOOD!!! My mood is almost ALWAYS zen. I felt like becoming myself again. If only I had known it sooner, I wouldn't feel this miserable, at least for the past half year :") I learned my lesson the hard way.  Then, what happens after it? Let's

Apa yang membuat manusia merasakan takut? Ketidakpastian. Ketidakpastian dalam menunggu. Ketidakpastian akan hasil dari ikhtiar yang dilakukan. Ketidakpastian dari peluang. Jalan hidup mungkin tidak serupa dengan rencana semula. Menjalani hari-hari dengan ketidakpastian dan berteman dengan rasa takut adalah hal yang tidak bisa dihindari. Mau bagaimana lagi?…🙂 Mungkin ini sudah yang terbaik. Mungkin aku saja yang takut dengan perubahan. Sembari menunggu, berilah aku ketenangan hati. Besarkanlah hatiku dalam menerima apapun hasilnya. Berikan solusi yang dapat dengan lapang dan mudah untuk dijalani.  Aku takut, tapi langkahku tidak boleh tersangkut. Aku khawatir, tapi harus mampu menerima takdir. Aku harus optimis, tapi tetap realistis. Although it mentions 14th September, it turns out those tests were taken earlier than they should 

Sebelum berangkat umrah, aku sempat bertanya-tanya tentang perjalanan haji yang baru dilakukan oleh teh Sofa (one of my fave person!). Salah satu pertanyaan wajibnya adalah hal apa yang dapat kulakukan untuk mengoptimalkan umrahku. Jawaban teh Sofa sederhana, " make something that is kinda a ritual became more spiritual (=more meaningful)" . Berdasarkan dari tips itu, aku menyusun strategi yang kira-kira seperti ini: Memahami kembali makna setiap bacaan sholat, dzikir, dan doa Membuat daftar doa pribadi Membuat tema doa untuk setiap putaran tawaf. Misalnya putaran pertama doa untuk diri sendiri, putaran kedua untuk orang tua, putaran ketiga untuk siblings, putaran keempat untuk teman dan saudara, dst.  Menyusun jadwal harian, seperti kapan ke masjid, bobo siang, bobo malam, makan, belanja (alokasi waktu paling sedikit, krn aku datang utk ibadah bukan untuk belanja! :))  Masjid Nabawi The Clock Tower, Mecca Replika Gua Hira, jadi kebayang gimana Rasul ketika bermuhasabah diri

Tentang refleksi perjalanan umrah kemarin, salah satu yang paling berkesan adalah soal haid-ku. Arrived at Jeddah Airport, waited for the fast train to Madinah Dan... Masjid Nabawi!!💕 Qodarullah, ternyata meski sudah minum pil kb untuk menunda haid, ternyata justru haidnya semakin deras dan lama. Hingga kami sampai di Madinah (setelah di Madinah 3 hari, baru perjalanan ke Makkah untuk umrah), aku masih haid. Sedih sih.. Padahal minum pil kb comes with some bad trade offs (pusing, jerawatan, ga enak badan, haid jadi banyak, emosi yang fluktuatif, dll), but rest assured Allah knows best. :')  Suatu sore, karena pusing akibat suhu yang panas (43'C 😩), aku memutuskan ga datang ke Masjid Nabawi di waktu ashar. Biasanya meski ga ikut sholat, aku tetap ke masjid untuk berdzikir, muroja'ah, atau berdoa. Sesampainya di kamar hotel, saat ingin beristirahat tiba2 aku ingat bahwa aku pernah dengar, katanya kalau kita punya dosa, biasanya akan Allah tampakkan/balas ketika berada di ba

Tahun lalu, sebelum berangkat ke Belanda, aku adalah orang yang sangat butuh notifikasi di handphone. Bahkan, WA sengaja disinkronisasi ke jam tangan. Dampaknya aku jadi mudah terdistraksi dan hidup pun ga tenang. Untuk mengurangi distraksi akhirnya kuputuskan melimitasi notifikasi harian untuk hal yang ada dalam kontrolku. WA was clearly not always in my control cause I need it for work; so Ig, netflix, dan facebook are the option. Setelah 1 tahun menggunakan batasan waktu untuk 3 apps ini (total penggunaan lebih 2 jam/hari ketiga apps akan ketutup, dan bs diakses kalo input password. Setelah lewat dari batas penggunaan, ga akan ada notif yang masuk), penggunaan ketiga apps ini masih tetap >2jam/hari, tapi penggunaannya jadi lebih mindful dan dibuka pada saat aku siap menerima informasi.  Punya kendali terhadap arus informasi ternyata menyenangkan.  2 minggu terakhir, aku beranikan untuk off notifikasi WA (huwaww, bold move girl!👹). Pertimbangannya, saat ini WA lebih banyak diguna

Wohooo!! Alhamdulillah, half-year already passed. I usually used May-June as a period of reflection. But..... This time, it is different. I have courses that have reflection reports, so I'm done with reflecting hahaha😩😂 As I still have 2 other reports now, I'm going to keep this post as short as possible. There were a lot of ups and downs in some previous months, but I also found that some prayers are answered in very nice ways. I couldn't thank Allah, family, friends, and teachers enough. There was a time when I went to the doctor, I felt so sad to pass this alone and didn't have the gut to share it with others, but then Allah made everything go smoothly. There was a time when I made a big sigh, and I realized I wasn't in the best mentality, but then Allah made everything doable. When I looked back at those moments, I knew I'll be fine. :)  Mevrouw chose the tea on a boat trip in Den Bosch. Now, she had a lot of tea collection at her house.😋  New setup of Me